![]() |
Sandiaga Salahudin Uno |
Sandiaga Salahudin Uno lahir pada 28 Juni 1969 di Rumbai, Pekanbaru,
Indonesia. Orang tua Sandi bernama Sandiaga Kosastra. Sandi merupakan
pendiri PT Saratoga Investama Sedaya, merupakan salah satu orang terkaya
di Indonesia dengan jumlah kekayaan sekitar $795 juta.
Sandi merupakan pribadi yang cerdas dan cemerlang, bahkan hal ini terlihat dari track record
prestasi akademiknya selama menempuh studi. Sandi lulus dari Wichita
State University, Amerika Serikat dengan predikat summa-cumlaude.
Setelah lulus dari pendidikan tinggi tersebut, ia berkesempatan untuk
bekerja di Bank Summa pada tahun 1999. Setahun berikutnya, Sandi
memperoleh beasiswa untuk melanjutkan studinya di George Washington
University, Amerika Serikat jurusan Bisnis Administrasi dan lulus dengan
GPA 4.00. Pada tahun 1994, Sandi Uno bergabung di MP Group Holding
Limited sebagai investment manajer. Selanjutnya, pada tahun 1995 Sandi
bekerja sebagai Wakil Presiden Eksekutif di NTI Resources Ltd Canada.
Namun, pada tahun 1997, perusahaan ini terkena krisis moneter yang
menyebabkan Sandi harus melepaskan posisinya di perusahaan tersebut.
Hingga akhirnya, Sandi memutuskan kembali ke Indonesia. Berawal dari hal
tersebut, Sandi melihat tidak ada peluang bekerja sebagai officer
sehingga akhirnya ia memutuskan untuk menjalankan bisnis pribadi.
Pada tahun 1997, Sandi Uno mendirikan PT Recapital Advisors dengan teman
sekolahnya, Rosan Perkasa Roeslani dan pada tahun 1998, ia mendirikan
Saratoga Capital bersama Edwin Soeryadjaya. 12 tahun, Saratoga Capital
berkembang menjadi salah satu firma investasi terbesar di Indonesia
yang mempekerjakan lebih dari 20 ribu pekerja. Pada tahun 2007, Sandi
Uno dinobatkan sebagai 122 orang terkaya di Indonesia versi majalah Asia
Globe dengan aset total perusahaan mencapai 80 juta dollar AS.
Selanjutnya, pada tahun 2008, Sandi Uno dinobatkan menjadi orang terkaya
ke-63 di Indonesia dengan aset total 245 juta dollar AS. Sementara,
saat tahun 2009, Sandi Uno pun terdaftar sebagai orang terkaya peringkat
29 di Indonesia berdasarkan majalah Forbes dengan jumlah kekayaan 400
juta dollar AS. Pada tahun 2011, ia membeli 51 persen saham Mandala
Airlines.
Sebagai salah satu pengusaha muda terkaya di Indonesia, ia merupakan
seorang muslim sunni. Sandi mengelola Saratoga Investam Sedaya dengan
visi untuk menjadi perusahaan investasi di Indonesia dan partner ideal
untuk investor lokal dan asing yang berusaha untuk berpartisipasi dalam
kedinamisan ekonomi di Indonesia. Ia juga merupakan milyarder pertama
Indonesia yang lahir setelah era reformasi dan jatuhnya Suharto pada
1998. Sandiaga merupakan salah satu dermawan terkenal di Indonesia.
Prinsipnya ialah: “ketika kita menjadi businessman, kita harus yakin
bahwa harta kekayaan kita terdistribusikan secara merata.”
Sandiaga Uno juga aktif dalam beberapa organisasi. Ia tergabung dalam
master bisnis internasional yang berspesialisasi di Asia, yang notabene
merupakan negara-negara Muslim serta DIB negara-negara Islam (Asia).
Pencapaian
- Jajaran Direksi PT Adaro Indonesia (Pertambangan Batu Bara – Kalimantan Selatan)
- Jajaran Direksi PT Indonesia Bulk Terminal (Terminal Batu Bara – Kalimantan Selatan)
- Jajaran Direksi PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia (Telekom Operator – Jawa Tengah)
- Jajaran Direksi Interra Resources Limited (Minyak dan Gas)
- Jajaran Direksi iFORTE Solusi Infotek
- Presiden Komisioner PT Recapital Advisor, merupakan bank yang dibangun bersama Rosan Perkasa pada tahun 1997.
- Manajemen Tim Nasional Bola Basket Putri Indonesia pada SEA GAMES 2005 di Manila, Filipina.
- Penerimaan penghargaan sebagai Indonesian Entrepenur of The Year’ dari Entreprise Asia pada tahun 2008.
- Fellow dan Delegasi Organisasi Asia 21 pada tahun 2008.
- Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
- Ketua
Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kamar
Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sejak tahun 2004
Perjalanan Karir
Hingga saat ini, Sandi Uno telah memiliki pengalaman kerja sebagai berikut:
• Summa Group, Jakarta (Mei 1990-Juni 1993)
• Seapower Asia Investment Limited, Singapura (Juli 1993-April 1994)
• MP Holding Limited Group, Singapura (Mei 1994-Agustus 1995)
• NTI Resources Limited, Calgary, Canada (September 1995-April 1998)
• PT Saratoga Investama Sedaya (April 1998- sekarang)
Sandi Uno yang juga merupakan pemilik PT Saratoga Investama Sedaya, pada
tahun 2011 melakukan investasi jangka panjang dengan membeli saham
Mandala Airlines yang sempat berhenti beroperasi pada 13 Januari 2011.
Sandi mengusai 51% saham Mandala, 33% lainnya akan dimiliki Tiger
Airways sementara sisanya 16% akan dimiliki para kreditur. Seperti
diketahui bahwa Mandala Airlines telah kekurangan dana operasional dan
menumpuknya utang hingga mencapai 2,4 trilliun. Mandala Airlines
berhenti beroperasi karena harus melakukan negosiasi restrukturisasi
hutang dengan para krediturnya, termasuk pada pemegang tiket yang
meminta refund. Namun, meskipun diterpa masalah demikian, dengan cepat
restrukturisasi hutang sudah tercapai dan Mandala siap menggaet investor
baru.
![]() |
Sandiaga Salahudin Uno |
Setelah sukses menapaki karir sebagai penguasa berprestasi, Sandi Uno
sering hadir di acara seminar-seminar, pembekalan tentang jiwa
kewirausahaan (entrepeneurship) khususnya di kalangan pemuda. Sebelum
menjadi pengusaha sukses seperti sekarang, Sandi Uno sempat menjadi
pengangguran ketika diberhentikan kerja dari perusahaan yang
mempekerjakannya. Hingga akhirnya, Sandi Uno berinisiatif untuk
mendirikan sebuah perusahaan penasehat di bidang keuangan, PT Saratoga
Advisor. Usaha tersebut sukses dan telah mengambil alih beberapa
perusahaan lain. Sandi Uno memiliki mentor dalam menjalankan bisnisnya,
yakni William Soeryadjaya.
Pada tahun 1998, Sandi Uno pun mendirikan perusahaan investasi bernama
PT.Saratoga Investama Sedaya bersama Edwin Soeryajaya yang merupakan
anak dari William Soeryadjaya. Bidang usaha yang digeluti ialah
pertambangan, telekomunikasi, dan produk kehutanan. Rahasia sukses dari
perusahaan yang dikelola Sandi Uno ini ialah terjalinnya jaringan yang
baik dengan perusahaan serta lembaga keuangan yang berada di dalam dan
luar negeri. Mekanisme yang diterapkan pada perusahaan tersebut ialah
menghimpun modal investor untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang
mengalami masalah keuangan. Perusahaan melakukan perbaikan dan
pengembangan pada kinerja perusahaan yang mengalami krisis. Setelah
kondisi perusahaan berlangsung stabil, aset perusahaan tersebut dijual
kembali dengan nilai yang lebih tinggi. Tercatat hingga tahun 2009,
terdapat 12 perusahaan yang sudah diambil alih oleh PT Saratoga. Contoh
beberapa perusahan tersebut ialah PT Dipasena Citra Darmaja, PT Bank
Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), dan PT Astra Microtonics.
Pada awalnya, Sandi Uno berpikir bahwa menjadi pengusaha merupakan
pilihan terakhirnya. Hingga saat ini, Sandi tidak pernah terpikir untuk
menjadi pengusaha seperti yang telah dijalankannya selama satu dekade
ini. Meskipun tak pernah merencanakan menjadi seorang pengusaha, saat
ini bisnis yang dimiliki telah beranak pinak di berbagai sektor. Mulai
dari pertambangan, infrastruktur, perkebunan, hingga asuransi pun
dirambahnya.
Ia pun masih memiliki cita-cita untuk mengembangkan bisnisnya pada sektor ‘consumer goods', karena menurutnya sektor tersebut sangat prospektif dalam kurun waktu 5-10 tahun mendatang. Baginya, ketika mulai terjun ke dunia bisnis, seorang pebisnis haruslah memiliki perencanaan jangka panjang. Hal ini seperti yang dilakukan saat mulai merambah sektor pertambangan pada tahun 2000, dan saat ini sektor tersebut sedang berkembang pesatnya.
Kesuksesan yang dimilikinya saat ini bukanlah merupakan proses singkat,
Sandi Uno harus berkali-kali mengalami pemberhentian kerja karena
perusahaan yang mempekerjakannya mengalami kebangkrutan, menjadi
pengangguran, dan hidup kesusahan. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk
bangkit dan mulai merintis usaha bisnisnya bersama rekan bisnisnya.
Alasannya mendirikan perusahan penasehat keuangan tentunya tak lepas
dari latar belakang perusahaan-perusahaan yang mempekerjakannya sering
mengalami permasalahan. Meskipun, saat menjalankan bisnisnya ia dilanda
krisis, namun Sandi tetap berpegang teguh pada prinsipnya bahwa setiap
masalah ada solusinya. Krisis ini dimanfaatkan Sandi justru dengan
mengepakkan sayapnya. Dengan banyaknya perusahaan papan atas yang
mengalami krisis dan nilai aset yang melemah, perusahaan investasi Sandi
segera menyusun strategi untuk menyakinkan investor mancanegara agar
mau menyuntikkan dana ke tanah air. Perusahaan sandi membeli
perusahaan-perusahaan yang mengalami krisis tersebut, diperbaiki dan
dikelola hingga berada dalam kondisi stabil untuk selanjutnya dijual
kembali. Aset perusahaan yang sudah stabil tersebut dijual untuk
mendapatkan keuntungan. Keuntungan besar pun diperoleh Sandi dengan
sistem kerja tersebut.
Pemikiran Sandi Uno
Kunci kesuksesan yang diterapkan Sandi Uno ialah: selalu menjunjung tinggi optimisme dan keberanian dalam memandang masa depan.”
Tak lupa pula, membangun jaringan dan relasi yang baik dengan semua
pihak diperlukan, karena menurutnya relasi menyumbang 30% dari
kesuksesannya. Salah satu pedoman yang dipegang teguh untuk menapaki
tangga kesuksesan ialah bersumber dari kerja keras dan menjaga
kepercayaan. Selain itu, baginya target dalam hidup haruslah dimiliki,
karena tanpa target, pencapaian yang ingin diraih akan sulit terwujud.
Ada kalanya ketika berjuang dan berusaha di tengah perjalanan ditemui
kegagalan dan kesalahan, dan di situlah sifat optimis diuji. Optimis ini
diwujudkan dari usaha yang gigih dan terus berusaha memberikan yang
terbaik.
Bagi Sandi Uno, apabila kita terus mencoba untuk belajar dari kesalahan dan kegagalan (trial and error), maka hal itu akan mengantarkan seseorang pada puncak kesuksesan.
Salah satu sifat yang dimiliki Sandi Uno ialah tak malu untuk belajar
dari orang lain. Baginya, menjadikan orang yang lebih dulu sukses
sebagai teladan untuk menjadi lebih baik bukanlah hal yang salah.
Belajarlah dari cara mereka bangkit saat terjatuh, menerapkan manajemen
diri dan hal-hal lainnya hingga kamu menapaki tangga kesuksesan sama
seperti lainnya. Selain itu, menurut Sandi Uno meningkatkan kompetensi,
kapasitas, dan kapabilitas diri juga merupakan bagian dari menuju
kesuksesan.
Meningkatkan potensi diri dapat dilakukan dengan ditunjang sifat-sifat
seperti kepemilikian akan karakter dan komitmen yang kuat, integritas
yang tinggi, tekun, bekerja keras, dan disiplin. Inovasi dan ide-ide
cemerlang pun perlu dimunculkan dalam rangka meraih kesuksesan.
Hal ini dikarenakan, menurutnya orang sukses ialah orang yang berbeda dan berani mengambil langkah berbeda dibanding lainnya.
Langkah berani ini merupakan suatu bentuk respon kesadaran akan adanya
perubahan dan perkembangan menuju ke arah yang lebih baik. Dalam rangka
mencapai kesuksesan, dalam diri individu tersebut haruslah ditanamkan
motivasi untuk menjadi teladan, inspirasi, role model atau seseorang
yang lebih bagus lagi di hadapan lainnya.
Kewirausahaan menurut Sandi Uno merupakan sebuah pola pikir. Hal
tersebut menjadi seperti sebuah ide yang menjalar luas, terutama di
kalangan anak muda. Sikap dinamis, penuh semangat, dan menyukai
tantangan merupan hal yang erat kaitannya dengan anak muda. Sifat-sifat
positif yang dimiliki anak muda tersebut itulah yang akhirnya memberikan
masa depan bagi dunia kewirausahaan di kalangan anak muda. Baginya,
gaya hidup anak muda saat ini berkisar pada kerja keras, kerja cerdas,
dan bermain sungguh-sungguh. Gaya hidup positif tersebut akan melahirkan
prospek bisnis dan perekonomian Indonesia juga semakin cerah. Prinsip
kewirausahaan sendiri bagi Sandi bukan berarti meninggalkan sebuah
pekerjaan untuk memiliki usaha sendiri, melainkan lebih kepada sebuah
pola pikir untuk terus berinovasi dan berkreativitas.
Kewirausahaan selalu diidentikkan dengan kesuksesan yang diraih dalam
usahanya dan mengabaikan latar belakang pendidikan orang sukses
tersebut. Namun, Sandi Uno memiliki pandangan yang berbeda.
Baginya, kewirausahaan memerlukan kebijaksanaan, bukan intuisi belaka, sehingga diperlukan pengetahuan akan hal tersebut. Kewirausahaan bukan bertujuan untuk menjadikan orang kaya dalam sekejap melainkan menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih baik lagi. Prinsipnya, kewirausahaan bukan tentang diri sendiri, melainkan merupakan suatu bentuk kerjasama dengan orang lain. Kewirausahaan juga merupakan tentang memberikan manfaat bagi orang lain. Dalam menjalakan suatu usaha, tidak serta merta mengandalkan keberuntungan, melainkan harus disertai dengan kerja keras dan perencanaan yang benar.
Di sisi lain, Sandi Uno yang merupakan Ketua Komite Tetap UMKM
memberikan perhatiannya pada UMKM yang merupakan pelaku mayoritas
ekonomi di Indonesia agar diperhatikan lebih serius. Hal ini dikarenakan
kendala yang menimpa UMKM akan mengganggu perekonomian bangsa.
Terdapat 3 masalah besar bagi pelaku UMKM: di antaranya yakni akses
pasar, kualitas sumber daya manusia, dan pendanaan. Selama ini,
menurutnya kebijakan pemerintah tidak mendukung kehidupan UMKM. Padahal
pada kenyataannya, UMKM mampu menyokong perekonomian bangsa saat krisis
terjadi dengan tetap bertahan menyedot 5-10 orang per unit usaha. Selain
disibukkan dengan dunia bisnisnya, Sandi Uno pun aktif dalam kegiatan
lainnya. Hal ini terbukti dengan terpilihnya ia menjadi Ketua Persatuan
Renang Seluruh Indonesia (PRSI) pada tahun 2013.
Sandi Uno dan Keluarga
Pebisnis muda, terkenal, dan sukses merupakan citra yang melekat dalam
diri Sandi Uno. Namun, di balik kisah suksesnya ada keluarga yang selalu
mendukung dan memberikan semangat padanya. Sandi mengaku selama ini tak
banyak waktu yang mampu ia curahkan pada keluarga kecilnya. Waktunya
tersita sepenuhnya untuk mengelola bisnis-bisnis serta organisasi yang
dinaunginya. Sandi yang memiliki 2 orang putri dan satu putra ini
mengaku tidak bisa membagi waktu yang adil antara pekerjaan dan
keluarganya. Baginya, Sabtu-Minggu merupakan hari yang sengaja ia
luangkan untuk bersama keluarganya. Namun, ia tidak bisa memberikan
jaminan kepada putra dan putrinya akan selalu ada setiap weekend tiba.
Aktivitas yang biasanya dilakukan saat weekend tiba ialah olahraga
bersama seperti main bola, golf, lari, dan aktivitas ringan lainnya.
Selain berolahraga, Sandi pun biasanya akan mengabulkan keinginan
anak-anaknya untuk jalan-jalan bersama ke mall.
![]() |
Sandi dan Keluarga |
Bagi Sandi Uno, keluarga merupakan sumber energi positifnya dalam
menjalankan aktivitas kesehariannya. Tanpa dukungan dari mereka, ia tak
akan sebesar saat ini. Meskipun Sandi belum bisa membagi waktu antara
pekerjaan dengan keluarga secara imbang, ia berharap mampu memberikan
waktu yang lebih berkualitas untuk keluarganya. Mengingat polah tingkah,
senyuman serta gaya bicara sang anak selalu memberikan suntikan energi
tersendiri bagi Sandi. Sandi pun merasa bersyukur memiliki keluarga yang
memberikan pengertian dan tidak menuntut waktu yang susah sekali
baginya untuk diluangkan. Meskipun tengah berada di puncak kesuksesan,
namun Sandi Uno tak tertarik untuk memasuki dunia politik, karena ia
masih menyukai dunia bisnis dibang politik.
Tips Sukses Sandi Uno
Kerja keras dan gigih
Dalam prinsip hidupnya, Sandi selalu menerapkan sikap kerja keras
pantang menyerah dan gigih. Hal ini dibuktikan dengan, meskipun
berkali-kali gagal serta jatuh bangun dalam meniti karir namun Sandi Uno
tetap bangkit kembali dan menjadi pribadi yang lebih baik dengan
kegigihannya berjuang. Mulai dari bekerja di perusahaan multinasional
kemudian diberhentikan, memperoleh pekerjaan kembali, mendapatkan
kesempatan studi lanjut, memperoleh pekerjaan lagi hingga akhirnya
diberhentikan lagi, lalu menjadi pengangguran. Semua masa sulit itu
akhirnya berhasil dilaluinya karena semangat juang yang dimilikinya
begitu tinggi, hingga akhirnya membawa Sandi Uno pada puncak kesuksesa
seperti sekarang ini.
Optimis
Prinsip yang selalu diterapkan Sandi ialah optimis. Baginya, meskipun
hal yang tidak mungkin sekalipun pasti akan menjadi mungkin. Hal ini
dibuktikan dengan saat adanya krisis ekonomi melanda Indonesia, Sandi
Uno tetap optimis melenggang menjalankan bisnisnya. Ia bahkan menerapkan
rencana strategis brilian yang akhirnya mengarah kepada kemajuan
usahanya. Upaya yang dilakukannya saat itu mungkin terlihat mustahil
karena berjuang dan berjaya dalam krisis moneter merupakan hal yang
sulit. Namun, Sandi Uno membuktikannya dan menjadikan perusahaannya
berkembang pesat sejak saat itu.
Target jangka panjang
Pengusaha, pebisnis, haruslah memiliki rencana jangka panjang, begitulah
pedoman yang dimiliki Sandi Uno. Dalam menjalankan bisnisnya, pola
pikir yang diterapkan ialah dampaknya untuk esok hari, efeknya untuk
esok hari. Hal ini dibuktikan dengan sebelum sektor pertambangan batu
bara naik daun seperti sekarang ini, Sandi Uno telah memiliki aset di
sektor tersebut satu dekade yang lalu. Begitu pula dengan rencana
pengembangan usahanya di bidang ‘consumer goods’ yang menurut prediksi
bisnisnya akan berkembang pesat pada tahun-tahun mendatang.
Jalin Relasi
Menjalin relasi merupakan salah satu upaya yang selalu ditanamkan kuat
dalam prinsip hidup Sandi Uno. Bahkan, ketika ia memulai kembali
usahanya, ia bermitra dengan rekan-rekan yang memiliki hubungan baik
dengannya. Saat sedang mengembangkan strategi bisnisnya, metode yang
digunakan Sandi Uno pun dalam bentuk negosiasi dengan pihak-pihak
investor asing. Hal inilah yang menjadikan Sandi Uno memiliki banyak
mitra dan relasi yang membuatnya dipercayai dalam berbagai hal termasuk
organisasi. Hal ini misalnya dengan terpilihnya Sandi Uno sebagai Ketua
HIPMI, Ketua Komite Tetap KADIN, dan organisasi-organisasi lainnya.
Berwirausaha = Berbagi
Menjadi pengusaha bagi Sandi Uno tidak boleh melepaskan kewajibannya
terhadap sesama manusia lainnya. Baginya, wirausaha bukanlah kerja
sendiri melainkan kerja bermitra yang berarti memberikan kesempatan bagi
lainnya untuk mendapatkan kesempatan yang sama. Sandi Uno merupakan
salah satu pebisnis muda Indonesia yang memiliki jiwa kedermawanan
tinggi. Baginya, seorang pebisnis memiliki pintu yang lebih lebar serta
kesempatan yang lebih luas untuk berbagi dengan lainnya. Berbagi ini
bisa diaplikasikan dalam berbagai hal. Hal ini dikarenakan berbagai
merupakan salah satu bentuk dari perwujudan syukur atas nikmat yang
diberikan Tuhan Yang Maha Esa. Berbagi dalam konteks apapun dan dengan
cara apapun bukan merupakan masalaha asalkan dilandasi oleh hati yang
tulus ikhlas untuk memberi.
Semoga menginspirasi...salam berkuliah.com.